Papua, – Makassar.SatuSuara.co.id | Polres Intan Jaya bersama Pemerintah Daerah tengah melakukan koordinasi intensif untuk menangani bencana longsor yang melanda Kampung Joparu dan Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa (7/2).
Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, S.I.K, menjelaskan melalui telepon seluler bahwa sebelumnya telah terjadi dua bencana longsor, yang pertama pada Selasa (6/2) di Kampung Wandoga dan yang kedua pada Rabu (7/2) di Kampung Joparu.
"Dari kejadian tersebut, setidaknya empat orang korban masih belum ditemukan akibat longsor di Kampung Joparu, mereka adalah Jonas, Koteagoni, Jemino, dan Tina. Satu warga, yakni Marten Sani, mengalami luka-luka akibat peristiwa ini," ungkapnya.
AKBP Afrizal menjelaskan bahwa di Kampung Wandoga, tidak dilaporkan adanya korban jiwa, namun total kerugian dari kedua kejadian tersebut masih dalam proses penghitungan oleh Pemerintah Daerah.
"Kami sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses pencarian korban. Namun, kami menghadapi kendala terutama karena medan sulit dan akses yang tertutup oleh runtuhan longsor," tambahnya.
Pihak kepolisian dan Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin untuk menangani situasi ini dengan cepat dan efektif. Koordinasi yang baik diharapkan dapat membantu dalam menemukan para korban serta mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana ini.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk evakuasi yang diberikan demi keselamatan bersama,” ujar Kapolres.(*)
Social Header