Breaking News

Waty Keberatan dengan Pemberitaan Kul Indah

Makassar.SatuSuara.co.id
Makassar, Sulsel – Wartawati media online, Jumriati alias Waty, menyampaikan keberatannya terhadap pemberitaan yang dibuat oleh Kul Indah, wartawati dari media Start 7 TV, saat berlangsungnya sebuah acara di Hotel Gammara. Waty menilai kronologi yang disampaikan dalam berita tersebut diduga tidak sesuai dengan fakta.

Menurut Waty, keberadaan Kul Indah di Hotel Gammara saat itu adalah ketika ia sedang duduk berdampingan dengan wartawan dari Takalar. Saat Waty masuk ke dalam ruangan acara, Kul Indah langsung menyapanya dan melontarkan kata-kata yang kurang menyenangkan terkait pesan suara milik Waty yang mengklarifikasi berita yang sempat viral di media online pada edisi Jumat, 7 Februari 2025.

Karena merasa benar, Waty menantang Kul Indah untuk membuktikan kebenaran berita yang dibuatnya serta membangun komitmen agar pihak yang salah segera meminta maaf. "Saya akan meminta maaf kalau berita itu benar, tapi kalau berita tersebut tidak benar, saya tidak akan meminta maaf, dan kamu yang harus minta maaf," ujar Waty saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.

Waty juga mengungkapkan bahwa setelah perdebatan tersebut, ia pergi mengambil makanan dan duduk di dalam ruangan. Namun, Kul Indah diduga mengikuti dan berusaha mengambil gambarnya secara paksa, meskipun saat itu sedang berlangsung acara pelantikan.

"Melihat tingkah Kul Indah yang merekam saya tanpa pemberitahuan, saya langsung keluar untuk mengambil handphonenya agar dia mengikuti saya keluar dari ruangan itu. Tujuan saya bukan untuk menghapus video terkait masalah di Dinas PU Emi Saelan, tetapi untuk menghindari keributan dalam acara yang penting," jelasnya.

Namun, situasi justru semakin memanas. Waty mengaku bahwa Kul Indah tiba-tiba menarik jilbabnya dari belakang dan langsung memukulnya.

Terkait kejadian ini, pihak keamanan hotel turut turun tangan. "Saat itu, security melihat kejadian dan menghampiri saya, lalu mempertanyakan asal saya serta meminta surat tugas," ungkap Waty. Setelah menjelaskan bahwa dirinya dari media online, security meminta maaf dan mengarahkan oknum yang tidak memiliki undangan untuk meninggalkan lokasi guna menghindari keributan lebih lanjut.

Anehnya, menurut Waty, saat security menanyakan surat tugas peliputan kepada Kul Indah, ia tidak dapat memperlihatkannya dengan alasan dokumen tersebut ada pada seseorang bernama Andi Alda.

"Ini adalah kejadian yang sebenarnya di Hotel Gammara malam itu. Inilah hak jawab saya, dan saya sangat keberatan karena dia membalikkan fakta," pungkas Waty.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak Kul Indah terkait insiden tersebut.

(*)
© Copyright 2022 - MAKASSAR SATU SUARA