Breaking News

PERAK Support Hamzah Achmad Jadi Plt Dirut PDAM Makassar

MAKASSAR.SATU.SUARA.CO.ID
Makassar, Sulsel — Ketua LSM PERAK, Adiarsa MJ, SH, MH memberikan apresiasi atas langkah Wali Kota Makassar, Munafri  Arifuddin  dalam menetapkan Pelaksana Tugas (Plt) pada 4 jajaran Perusahaan Daerah (Perusda), khususnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan Plt Direktur Utama, Dr. H. Hamzah Achmad, SE, MSA, Ak, CA.

Penunjukan ini dinilai sebagai langkah seorang Munafri Arifuddin mengedepankan sikap profesionalisme dibanding kepentingan politik.

“Dengan penunjukan tersebut, tentunya seorang  profesional seperti Pak Hamzah akan lebih berakselerasi dalam mengembangkan PDAM kedepan apalagi sudah sangat pengalaman di tempat itu. Jadi sudah sangat tepat,” ujarnya dalam pernyataan resminya, Rabu (23/4/25).

Adiarsa menambahkan, jika Perusda jangan hanya dijadikan tempat menampung atau mengakomodir kepentingan politik, khususnya tim pemenangan kepala daerah yang terpilih.

“Memang sebaiknya setiap Kepala Daerah memberikan porsi kepemimpinan kepada kalangan profesional agar pemerintahan berkembang dan berorientasi pada tata kelola yang profesional,” terang pria yang juga berprofesi sebagai Pengacara ini.

Selain itu, penunjukan Plt yang berdasarkan kapasitas dan integritas tentunya akan memperkuat kepercayaan publik serta mendorong peningkatan kinerja BUMD dalam membantu pemasukan khas daerah.

Ditanya soal kontroversi permasalahan Hamzah sebelumnya, Pria yang juga getol menyoroti dan melaporkan kasus-kasus korupsi ini mengatakan, tidak perlu lagi ada yang diperdebatkan karena putusan pengadilan sudah inkrah dan yang bersangkutan tidak terbukti bersalah, jadi mau dipermasalahkan apanya lagi.

"Jadi fiks yah tidak perlu lagi ada perdebatan, yang bersangkutan tidak terbukti bersalah dan sudah inkrah putusan pengadilan," jelasnya.

Iapun mengucapkan selamat dan turut memberikan support agar kinerja PDAM Makassar ditangannya semakin baik dan semakin memberikan kepuasan kepada masyarakat.

"Selamat Pak Direktur yang baru, masyarakat butuh kinerja anda. Masih banyak PR PDAM yang belum diselesaikan termasuk sistem pengelolaan, transparansi anggaran dan pemerataan distribusi pasokan air antara Makassar wilayah Utara dan wilayah lainnya," pungkasnya.

Diketahui, history Hamzah Achmad sebelum menjabat Direktur Utama PDAM Makassar tahun 2011-2015, perusahaan tersebut dihadapkan dengan mengalami kerugian yang cukup besar. Bahkan perusahaan milik Pemkot Makassar itu dalam kondisi terlilit utang Rp 450 Miliar. Namun, itu semua dapat diselesaikan di bawah nahkodanya.

Selain itu, pada saat menjabat sebagai Direktur Utama dijaman Danny Pomanto tahun 2021, PDAM Makassar menerima penghargaan sebagai Top CEO BUMD 2021 dari Top Business. Awarding ini diselenggarakan  Lembaga Kajian Nawacita dan i-OTDA di Hotel Raffles Jakarta, Jumat, 10 September 2021.

Dewan juri yang diketuai Prof Dr Djohermansyah Johan saat itu menilai performa dan kinerja PDAM Makassar di bawah kepemimpinan Hamzah Ahmad sangat baik. 

Diketahui, PDAM Makassar memang menjadi salah satu BUMD yang diandalkan pemerintah Kota Makassar. BUMD ini secara rutin memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.(*)
© Copyright 2022 - MAKASSAR SATU SUARA