Papua – Kepolisian Resor Nabire, tengah menangani kasus kebakaran yang mengakibatkan 9 unit ruko dan 1 unit cafe ludes terbakar, berlokasi di JL. Kusuma Bangsa, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Selasa (7/5/2024).
Adapun beberapa korban yang mengalami kerugian yakni, Hj. Khairul Fiki Alam (43) pemilik 5 unit ruko Toko Alam, Hj. Tasya Fiki Hasari Akmar (31) pemilik kedai es Ceria 1 unit ruko, Rio Riski (39) pemilik Toko Bangunan Anugrah Teknik 2 unit ruko dan 1 unit Café serta Fantasi Call 1 unit ruko kosong.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.kom. saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
Ia menyampaikan keterangan dari salah satu korban, bahwa sekitar pukul 02.00 Wit, Hj. Khairul Fiki Alam (43) saat sedang tertidur sempat mendengar ledakan dari bagian dapur sehingga membuatnya terbangun dan langsung mengecek sumber suara.
“Saat korban mengecek, sudah terlihat beberapa bagian dapur telah dilahap oleh sang jago merah kemudian dengan cepat korban membangunkan keluarganya dan meminta bantuan warga sekitar,” jelasnya.
Sementara itu, AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si selaku Kapolres Nabire menambahkan, personel yang mendapat laporan tentang kejadian itu kemudian bergegas menuju lokasi kejadian menggunakan Mobil Water Canon.
“Api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih 3 jam dilakukan penanganan, namun terdata 9 toko dan 1 café telah hangus dilahap si jago merah. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai 2 Miliyar Rupiah,” terangnya.
AKBP Wahyudi menyebutkan, dugaan kejadian tersebut diakibatkan oleh korsleting arus Listrik dan pihaknya akan melakukan Olah TKP guna mengetahui penyebab pasti kejadian itu.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak berlebihan saat menggunakan arus Listrik dan dapat melakukan pencegahan seperti yang telah dihimbau oleh PLN guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.(*)
Social Header