Malang - Dalam rangka Peringatan Hari Santri Nasional yang diadakan di Sentani, ketua yayasan pondok pesantren Tarbiyatus Sibyan Doyo Baru memberikan himbauan penting mengenai toleransi hidup beragama dan penolakan terhadap paham radikalisme.
"Santri memiliki peran vital dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan kedamaian di masyarakat. Di tengah keberagaman, kita harus saling menghormati dan bekerja sama untuk menciptakan suasana yang harmonis," ujar Ustadz Zaenuri Thoha S.Pd.I., M.Pd. pada peringatan Hari Santri Nasional ponpes Tarbiyatus Sibyan Doyo Baru .
Dalam himbauannya, Ustadz Zaenuri juga menegaskan bahwa radikalisme bertentangan dengan ajaran agama yang menekankan kasih sayang dan persatuan. "Kita harus bersatu menolak paham yang dapat merusak kerukunan. Santri harus menjadi garda terdepan dalam melawan segala bentuk ekstremisme yang merusak," tambahnya.
Acara ini diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk perlonaan tilawah Quran dan pertunjukan seni yang menggambarkan pentingnya kerukunan antar umat beragama. Para peserta tampak antusias, menyuarakan komitmen mereka untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi dan menolak radikalisme di lingkungan masing-masing.
Dengan semangat Hari Santri, diharapkan pesan ini dapat terus menggema, memperkuat kesadaran akan pentingnya hidup rukun dalam keberagaman, serta menjaga keamanan dan ketentraman di masyarakat.(*)
Social Header