Asmat, Papua – Kapolres Asmat, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K., melalui Wakapolres, Kompol Sutardi, S.H., M.H., menghadiri simulasi pemadam kebakaran yang diselenggarakan oleh Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Asmat yang berlangsung di Lapangan Yos Sudarso, Jumat (13/12/2024).
Kegiatan ini dibuka dengan laporan kegiatan oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Asmat, Petrus Bahakap, S.Sos., M.Si., yang menyampaikan pentingnya upaya penanggulangan bencana di wilayah Kabupaten Asmat, khususnya terkait kebakaran. Dalam laporannya, Petrus menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, pihak keamanan, TNI-Polri, instansi terkait, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana untuk menjaga keselamatan dan keamanan bersama.
Simulasi ini turut juga dihadiri oleh Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat, Richard Mirino, S.Km., M.Kes., Kabid Tratibbam Satpol PP Kabupaten Asmat, Tobias Manam, perwakilan dari Kodim 1704-04/Agats, Sertu Moch. Tamyis Udin, serta perwakilan OPD se-Kabupaten Asmat. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan pelajar tingkat SMA dan SMP, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat, Richard Mirino, S.Km., M.Kes., menyampaikan apresiasi kepada Dinas Satpol PP atas penyelenggaraan simulasi ini. Ia menegaskan pentingnya peran seluruh elemen, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat, dalam mengantisipasi bencana kebakaran yang dapat terjadi kapan saja.
“Kegiatan ini sangat strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi situasi darurat. Melalui kerja sama yang kuat, kita dapat meminimalkan risiko dan dampak dari bencana,” ungkapnya.
Plt Sekda menghimbau kepada pengusaha dan pemilik usaha, khususnya yang memiliki ruko atau kios, untuk memastikan bahwa setiap bangunan usaha dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR).
“Kami menghimbau agar setiap pengusaha yang mengajukan permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) ke Dinas Perdagangan dan Koperasi atau kantor perizinan Kabupaten Asmat, untuk sepakat memiliki alat pemadam kebakaran (APAR). Hal ini penting untuk menanggulangi kebakaran, agar kebakaran tidak meluas dan dapat segera diatasi, meminimalisir kerusakan serta mencegah terjadinya korban,” tambahnya.
Ia juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Kehadiran bapak-ibu sekalian adalah bentuk nyata dari komitmen kita bersama untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat Kabupaten Asmat,” tutupnya.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi kebakaran. Dalam simulasi ini, petugas mempraktikkan penanganan kebakaran ringan hingga berat. Mereka memulai dengan cara mengatasi api kecil menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) serta teknik pemadaman api dengan handuk basah.
Simulasi berlanjut dengan penanganan kebakaran besar, menggunakan peralatan khusus dan kendaraan pemadam kebakaran untuk mengendalikan api yang lebih besar. Para peserta juga diberikan panduan langkah-langkah evakuasi yang aman dan sistematis dalam situasi darurat, termasuk bagaimana cara mengarahkan orang untuk keluar dengan cepat dan aman dari area yang terancam kebakaran.
Setelah kegiatan, Wakapolres Asmat, Kompol Sutardi, S.H., M.H., memberikan pernyataan terkait pentingnya simulasi ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk melatih kesiapsiagaan kita dalam menghadapi potensi kebakaran. Tidak hanya petugas, tetapi masyarakat juga perlu memahami langkah-langkah darurat agar dapat bertindak cepat dan tepat saat menghadapi kebakaran. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk memperkuat koordinasi dan kemampuan seluruh pihak yang terlibat,” ujarnya.
Wakapolres juga menyampaikan pesan dari Kapolres Asmat, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu, S.I.K., yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Bapak Kapolres Asmat berpesan agar seluruh pihak, baik aparat maupun masyarakat, terus menjalin kerja sama yang solid untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari potensi bahaya. Simulasi seperti ini adalah bagian dari upaya tersebut, yang diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan kita bersama,” tambah Wakapolres.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme dari semua peserta, diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan dalam kesiapan menghadapi keadaan darurat di masa mendatang.(*)
Social Header